Peran Keluarga Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Jongayya Makassar

Baso, Syallomitha (2024) Peran Keluarga Dalam Pencegahan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Wilayah Puskesmas Jongayya Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
KTI SYALLOMITHA BASO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
JURNAL SYALLOMITHA BASO.pdf

Download (431kB)

Abstract

Saat ini, Indonesia masih kurang memperhatikan keselamatan lansia padahal keselamatan dan kesehatan lansia adalah dua hal penting yang saling berhubungan, lansia sehat yang tidak berprilaku yang baik bisa saja terjatuh. Jatuh disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Akibat yang ditimbulkan oleh jatuh tidak ringan, seperti cedera kepala, cedera jaringan lunak, sampai dengan patah tulang. Karena lansia menghadapi masalah kesehatan yang serius dan kualitas hidup yang mulai menurun, keluarga memiliki peran yang besar dalam mencegah risiko jatuh yaitu dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan jatuh pada lansia. Tujuan penelitian untuk memahami peran keluarga sebagai edukator, motivator, dan fasilitator dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di wilayah Puskesmas Jongaya Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan in-deep interview melalui proses Tanya jawab untuk mendapatkan informasi. Jumlah kasus dalam penelitian ini adalah 2 keluarga yang mempunyai lansia yang tinggal serumah dengan faktor-faktor risiko jatuh seperti usia, sedang sakit atau adanya riwayat penyakit, adanya penggunaan alat bantu untuk menunjang hidup, aktivitas, kondisi rumah dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di wilayah puskesmas jongaya Makassar. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa peran keluarga sebagai motivator berperan dengan baik, keluarga yang selalu memotivasi lansia serta menjaga lansia dalam kehidupan sehari-hari bisa berdampak baik untuk mencegah risiko jatuh pada lansia.kemudian peran keluarga sebagai edukator juga berperan dengan baik, keluarga selalu memberikan edukasi kepada lansia sehingga lansia dapat mengetahui cara mencegah risiko jatuh. dan peran keluarga sebagai fasilitator dalam penelitian ini tidak berperan dengan baik. Keluarga tidak dapat memberikan fasilitas alat bantu untuk menunjang hidup lansia karena adanya beberapa keterbatasan. Peneliti menyimpulkan bahwa peran keluarga sebagai motivator dan edukator berperan dengan baik, namun peran keluarga sebagai fasilitator tidak berperan dengan baik karena tidak mampu memfasilitasi lansia dengan alat bantu, sehingga peneliti menyarankan kepada keluarga agar memodifikasi lingkungan supaya tetap aman. Cara ini dapat meminimalisir terjadinya risiko jatuh pada lansia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User: Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited: 22 Oct 2025 04:46
Last Modified: 22 Oct 2025 04:46
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/811

Actions (login required)

View Item View Item