Pemanfaatan Tongkol Jagung (Zea mays L.) Dan Sekam Padi (Oryza Sativa) Menjadi Briket Arang

Ramadhan DM, Muh Nurhidayat (2024) Pemanfaatan Tongkol Jagung (Zea mays L.) Dan Sekam Padi (Oryza Sativa) Menjadi Briket Arang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
SKRIPSI MUH NURHIDAYAT RAMADHAN DM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL INDONESIA BRIKET new.pdf

Download (334kB)
[img] Text
TURNITIN JURNAL INDONESIA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hasil observasi lapangan berupa tongkol, batang, daun, dan sekam jagung tidak dimanfaatkan atau dibuang, sedangkan batang dan daun muda dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, limbah sekam padi (Oryza sativa) dan tongkol jagung (Zea mays L.) dapat dimanfaatkan sebagai briket arang. Dengan menggunakan teknologi modern, limbah tongkol jagung yang biasanya dibuang dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi, seperti briket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah limbah sekam padi (Oryza sativa) dan tongkol jagung (Zea mays L.) dapat dimanfaatkan sebagai briket arang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kualitatif pembuatan briket arang dari limbah sekam padi (Oryza sativa) dan tongkol jagung (Zea mays L.). Setelah dianalisis secara deskriptif kadar abu, kadar air, dan zat mudah menguap, data yang diperoleh berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama percobaan kemudian disajikan dalam bentuk tertulis dan tabel. Briket arang sekam padi memiliki kadar air terendah (20,09%), menurut temuan tersebut. Briket arang sekam padi memiliki kandungan zat mudah menguap paling rendah (58,75 persen), dan briket arang tongkol jagung memiliki kandungan abu paling rendah (24,75 persen). Briket arang tongkol jagung paling cepat merebus air selama 20 menit, sedangkan sekam padi paling lama merebus air selama 38 menit. Pembakaran tongkol jagung selama 1 jam 59 menit menjadikannya briket arang dengan waktu pembakaran paling lama (waktu yang diperlukan briket untuk berubah menjadi abu). Kesimpulan penelitian, dari segi uji nyala, briket arang tongkol jagung, sekam padi, atau kombinasinya dapat digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai alternatif untuk mengurangi volume sampah. Namun berdasarkan pemeriksaan kadar air, volatilitas meter, dan kadar abu, tidak ada satupun yang memenuhi persyaratan karena pengaruh variabel pengganggu yaitu suhu. Untuk menilai dampak emisi, disarankan untuk mengukur waktu, suhu, nilai kalor, dan uji karbonisasi/penghangusan. Kata Kunci: Briket; Tongkol Jagung; Sekam Padi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QF Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Elsi1 Premiwati
Date Deposited: 13 Aug 2025 04:21
Last Modified: 13 Aug 2025 04:21
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/746

Actions (login required)

View Item View Item