Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Lingkar Lengan Atas Ibu Saat Hamil terhadap Kejadian Stunting di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar

YUSNITA, YUSNITA (2024) Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Lingkar Lengan Atas Ibu Saat Hamil terhadap Kejadian Stunting di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
SKRIPSI YUSNITA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
TURNITIN MANUSKRIP YUSNITA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6%, Sulawesi Selatan 27,4% dan Kabupaten Takalar 31,3% masih diatas cut off WHO yaitu 20%. Standar emas pemberian makanan bayi dan anak yakni melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), memberikan ASI eksklusif, memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dan meneruskan pemberian ASI sampai dengan dua tahun. Insidensi stunting risikonya akan meningkat pada balita dengan ibu yang memiliki riwayat berisiko KEK di awal kehamilan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan lingkar lengan atas ibu saat hamil terhadap kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan case control secara retrospektif. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar pada Juli 2023 sampai Maret 2024. Sampel adalah seluruh balita yang mengalami stunting sebanyak 20 orang sebagai kasus, sampel kontrol adalah balita tidak stunting sebanyak 20 orang. Data Inisiasi Menyusui Dini (IMD) diperoleh melalui wawancara dan data lingkar lengan atas ibu saat hamil diperoleh melalui buku KIA. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Inisiasi Menyusui Dini (IMD) terhadap kejadian stunting pada anak balita dengan p-value 0,27 (p-value > 0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas ibu saat hamil terhadap kejadian stunting pada anak balita dengan p-value 0,72 (p-value > 0,05) di Kelurahan Bontokadatto Kabupaten Takalar. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan faktor risiko kejadian stunting pada balita dengan nilai OR 3,05 > 1 dan lingkar lengan atas ibu saat hamil menjadi faktor protektif kejadian stunting dengan nilai OR 0,58 < 1. Kepada ibu dan petugas kesehatan untuk melakukan pemberian inisiasi menyusui dini pada bayi baru lahir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:25
Last Modified: 12 Aug 2025 03:25
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/404

Actions (login required)

View Item View Item