Implementasi Tindakan Nebulizer Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Dengan Asma Bronkhial Di IGD Rsud Haji Makassar.

Nadir, Kayla Afiah (2024) Implementasi Tindakan Nebulizer Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Dengan Asma Bronkhial Di IGD Rsud Haji Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

	Text KTI KAYLA AFIAH NADIR 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text JURNAL KAYLA AFIAH NADIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)

Abstract

Pendahuluan : Pada kasus kegawatdaruratan dengan asma bronkhial, memiliki gejala seperti sesak nafas berulang, batuk, dan suara nafas mengi dan menyebabkan frekuensi pernafasan pasien meningkat hingga lebih dari 30 kali per menit dan harus ditangani dengan segera karena mengancam nyawa pasien. Tujuan: Mengetahui hasil dari implementasi tindakan nebulizer terhadap ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkhial di IGD RSUD Haji Makassar. Metode: Jenis penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah teknik non probability sampling yang melibatkan 2 responden sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil: Implementasi tindakan nebulizer terhadap ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkhial di IGD RSUD Haji Makassar menunjukkan adanya pengaruh terhadap berkurangnya gangguan pada bersihan jalan nafas, penurunan suara nafas mengi ,dan penurunan frekuensi pernafasan pada pasien asma bronkhial melalui tindakan nebulizer dengan penggunaan obat combivent dan fluticasone selama kurang lebih 30 menit. Pada subyek I (Tn. I) mengalami penurunan frekuensi nafas menjadi 22x/menit, sputum yang berkurang, dan penurunan pada suara nafas mengi serta pada subyek II (Ny. R) mengalami penurunan frekuensi nafas menjadi 23x/menit, sputum berkurang, saturasi oksigen menjadi 97%, dan penurunan suara nafas mengi. Pemberian terapi nebulizer efektif terhadap kedua pasien yang mengalami bersihan jalan nafas tidak efektif ditandai dengan perubahan frekuensi nafas, penurunan suara nafas tambahan wheezing, dan peningkatan pada saturasi oksigen Kesimpulan: Implementasi tindakan nebulizer dapat mengatasi ketidakfektifan bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkhial.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User:	Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited:	04 Feb 2025 06:56
Last Modified:	04 Feb 2025 06:56
URI:	http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item