Analisis Risiko Paparan H2S (Hidrogen Sulfida) Udara Ambien Pada Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Makassar

Tiara, Bella Dinda (2024) Analisis Risiko Paparan H2S (Hidrogen Sulfida) Udara Ambien Pada Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
2. SKRIPSI PDF BELLA DINDA TIARA_PO714221201048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
5. JURNAL INDONESIA PDF BELLA DINDA TIARA_PO714221201048.pdf

Download (466kB)
[img] Text
3. SKRIPSI TURNITIN BELLA DINDA TIARA_PO714221201048.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh timbunan sampah yang padat dan kurangnya sistem sanitasi. Selain itu, masalah sampah dan konsisi lingkungan berpotensi mengandung gas beracun yang dapat lepas secara tiba-tiba. Gas H2S (Hidrogen Sulfida) adalah salah satu gas beracun di TPA yang dapat lepas secara tiba – tiba, memiliki tingkat konsentrasi tertinggi dan efek paling berbahaya terhadap tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko paparan gas H2S udara ambien terhadap pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Makassar. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang didukung dengan hasil Laboratorium menggunakan alat air sampler impinger model CS 5-96 AC dengan desain penelitian secara cross-sectional dan menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) untuk mengukur konsentrasi gas H2S udara ambien terhadap pemulung di TPA Tamangapa Makassar. Teknik pengambilan dan pengujian sampel H2S pada penelitian ini berdasarkan SNI 8605-2018. Sedangkan teknik pengambilan sampel manusia (pemulung) dilakukan dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 73 responden pemulung di TPA Tamangapa Makassar terdapat RQ realtime dimana yang menunjukkan RQ1 sebanyak 1 responden yang artinya tingkat risiko paparan gas H2S aman dan RQ>1 terdapat 72 Responden dimana tingkat risiko paparan gas H2S tidak aman. Sedangkan pada RQ lifetime terdapat hasil bahwa seluruh responden memiliki nilai RQ>1 yang artinya sebanyak 73 responden pemulung di TPA Tamangapa memiliki tingkat risiko yang tidak aman terhadap paparan gas H2S. Untuk itu perlu dilakukannya pengendalian risiko menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker ataupun penanaman pohon disekitar TPA. Kata kunci : Analisis Risiko; Hidrogen Sulfida (H2S); Tempat Pembuangan Akhir; Pemulung

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QF Environmental Health
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Elsi1 Premiwati
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:53
Last Modified: 13 Aug 2025 03:53
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/690

Actions (login required)

View Item View Item