Penerapan Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi 6-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kassi-kassi Makassar

Anggraini S, Nurfadila (2024) Penerapan Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi 6-12 Bulan Di Wilayah Puskesmas Kassi-kassi Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
KTI NURFADILA ANGGRAINI S FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
JURNAL KEP NURFADILA ANGGRAINI S.pdf

Download (278kB)
[img] Text
TURNITIN KTI_NURFADILA ANGGRAINIS.pdf

Download (6MB)

Abstract

Pijat bayi juga dapat disebut sebagai stimulus touch atau terapi sentuh. Fokus utama pada bayi adalah tidur, karena saat bayi tidur, proses perbaikan neuro-brain terjadi dan sekitar 75% hormon pertumbuhan diproduksi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan menjaga kualitas tidur bayi.. Berdasarkan informasi dari World Health Organization (WHO) (2012) yang tercatat dalam jurnal pediatric, sekitar 33% bayi mengalami kesulitan tidur. Kesalahan yang dilakukan oleh orang tua saat menidurkan anak dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gangguan tidur (Dewi, 2022). Memberikan pijatan pada bayi adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur bayi, dimana pijat bayi dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui penerapan pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi 6-12 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang melibatkan sebanyak 3 responden sebagai sampel penelitian ini. Hasil Penelitian : Penerapan Pijat bayi Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-kassi Makassar menunjukkan adanya pengaruh terhadap penambahan kualitas tidur pada bayi, yaitu Setelah dilakukan pijat bayi ditemukan hasil dari ketiga responden bahwa ada penambahan durasi atau jam tidur yaitu dimana hasil pada responden I dan II penambahan durasi atau jam tidur hingga 1-2 jam setalah pemijatan, sedangkan responden III penambahan durasi atau jam tidur hingga 1-3 jam setiap sudah dilaksanakan pemijatan. Kesimpulan : Penerapan pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidur pada bayi usia 6-12 bulan, yang dimana terdapat peningkatan durasi tidur 1 jam hingga 3 jam/hari setelah dilakukan pijat bayi, bayi tidak mudah rewel, dan tampak lebih segar saat bangun tidur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User: Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:36
Last Modified: 13 Aug 2025 03:36
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/668

Actions (login required)

View Item View Item