Implementasi Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil tentang Preeklamsia di RSIA Pertiwi Makassar

Auliah. S, Nur (2024) Implementasi Pendidikan Kesehatan Ibu Hamil tentang Preeklamsia di RSIA Pertiwi Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
KTI_NUR_AULIAH. pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
JURNAL KEP NUR AULIAH S (2).pdf

Download (206kB)

Abstract

Preeklamsia adalah gangguan hipertensi yang terjadi pada sekitar 2-10% kehamilan di seluruh dunia, menimbulkan risiko serius bagi kesehatan ibu dan janin (WHO, 2020). Tingginya angka kematian ibu dan bayi terkait dengan beberapa faktor seperti pendarahan berlebihan, trauma, infeksi, komplikasi persalinan, aborsi tidak aman, dan preeklamsia. Prevalensi preeklamsia pada 2021 di negara maju berkisar antara 1,3% hingga 6%, sementara, di negara berkembang berkisar antara 1,8% hingga 18%. Insiden preeklamsia di Indonesia mencapai 128.273 kasus atau sekitar 5,3% (Kemenkes, 2021). Di Sulawesi Selatan, prevalensi preeklamsia tercatat sebanyak 63 kasus (52,07%) pada 2019 (Dinkes, 2018). Faktor risiko termasuk usia ibu lebih dari 35 tahun, primigravida, riwayat keluarga preeklampsia, penyakit ginjal dan hipertensi sebelumnya, obesitas, diabetes melitus, dan penyakit trofoblas. Di Makassar, 77% ibu hamil berisiko tinggi dirujuk dan menerima pelayanan kesehatan lebih lanjut (Dinkes, 2018). Preeklampsia dapat menyebabkan kejang, solusio plasenta, peningkatan risiko persalinan sesar, dan komplikasi janin seperti oligohidramnion dan insufisiensi uteroplasenta. Preeklampsia dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi dalam kasus yang parah (Opichka et al., 2021). Pendidikan kesehatan adalah cara untuk mencegah preeklamsia pada ibu hamil. Tujuannya adalah untuk membantu seseorang mengendalikan kesehatannya secara mandiri (Tita et al., 2022). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak program edukasi terhadap peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan preeklampsia di kalangan ibu hamil di RSIA Pertiwi Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan survei pra-edukasi dan pasca-edukasi untuk mengukur perubahan pengetahuan. Teknik Pengambilan sampel yaitu purposive sampling berupa 3 orang responden ibu hamil. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran dan pemahaman tentang gejala, faktor risiko, dan manajemen preeklampsia. Kesimpulan: Program edukasi efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia yang penting untuk kesehatan ibu hamil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User: Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:33
Last Modified: 13 Aug 2025 03:33
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/661

Actions (login required)

View Item View Item