Kemanan Pangan Bubur Instan dengan Penambahan Tepung Daun Kelor Sebagai MP-ASI Bayi 6-11 Bulan

SRIWAHYUNI, SRIWAHYUNI (2023) Kemanan Pangan Bubur Instan dengan Penambahan Tepung Daun Kelor Sebagai MP-ASI Bayi 6-11 Bulan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Makassar.

[img] Text
KEAMANAN PANGAN BUBUR INSTAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR SEBAGAI MP-ASI BAYI 6-11 BULAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Manuskrip Sri wahyuni .pdf

Download (136kB)
[img] Text
SRIWAHYUNI SKRIPSI WISUDA.docx
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Keamanan pangan dari suatu produk dapat dinilai salah satunya dari cemaran mikroorganisme. Cemaran mikroorganisme dapat diperoleh dari penggunaan alat dan bahan dalam proses pengolahan yang kotor serta adanya faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya cemaran mikroba. Adanya cemaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kualitas produk sehingga produk tersebut menjadi tidak layak untuk dikonsumsi atau bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total cemaran bakteri dengan metode Angka Lempeng Total (ALT) dan cemaran pathogen Escherichia coli pada bubur instan dengan penambahan tepung daun kelor. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor 3 kali ulangan. Reformulasi perlakuan yaitu dengan pengayaan tepung daun kelor 0,5, 7,5 dan 10 g tepung daun kelor dan campuran tepung beras merah, tepung kacang kedelai, tepung terigu, tepung mocaf, tepung susu, gula halus dan minyak nabati. Hasil uji mikrobiologi bubur instan pada formula terbaik terpilih dengan penambahan tepung daun kelor dengan metode Angka Lempeng Total (ALT) diperoleh nilai 4,1 106 Koloni/g tidak memenuhi syarat karena jumlah bakteri lebih dari batas standar, hal ini kemungkinan terjadi karena penyimpanan produk selama 6 bulan di dalam suhu dingin (Refrigator) pada kulkas, sedangkan pada uji Escherichia coli diperoleh nilai < 1,0 x 101 Koloni/g memenuhi syarat karena jumlah bakteri lebih rendah dari standar. Disarankan seduhan air matang untuk bubur instan perlu dilakukan pemasakan dengan suhu ± 70° C agar dapat menekan kontaminasi bakteri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:20
Last Modified: 13 Aug 2025 03:20
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item