Daya Terima dan Kadar Zat Besi Pada Tempe Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Subtitusi Kacang Kedelai (Glycine Max L) Mencegah Anemia

SALMAN L, MUH SYAHLAN (2023) Daya Terima dan Kadar Zat Besi Pada Tempe Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Subtitusi Kacang Kedelai (Glycine Max L) Mencegah Anemia. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Makassar.

[img] Text
Daya Terima dan Kadar Zat Besi Tempe Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Subtitusi Kacang Kedelai (Glycine Max L) Mencegah Anemia JURNAL FIX).pdf

Download (249kB)
[img] Text
Skripis Tempe Kacang Merah (FIX PRINT).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
DAYA TERIMA DAN KADAR ZAT BESI TEMPE KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L) SUBTITUSI KACANG KEDELAI (GLYCINE MAX L) MENCEGAH ANEMIA.pdf

Download (12MB)

Abstract

Tempe pada dasarnya berbahan kedelai yang akan menghasilkan enzim fitase lalu menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, maka mineral- mineral seperti besi, kalsium, magnesium, seng akan tersedia untuk dimanfaatkan tubuh. Oleh karena itu, konsumsi tempe berbahan kedelai secara teratur akan membuat seseorang terhindar dari anemia akibat kekurangan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kadar zat besi pada Tempe Kacang Merah Subtitusi Kacang Kedelai. Penelitian dilakukan secara pra-eksperimen, yaitu dengan membuat kembali (Remaking). menggunakan post test group desaign dengan empat konsentrasi perlakuan yaitu, 0%, 10%, 20% dan 30%. Panelis merupakan mahasiswa agak terlatih sebanyak 30 orang yang dilakukan di Laboratorium Uji Organoleptik Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar. Hasil daya terima kemudian dianalisis menggunakan uji Friedman dan dilanjutkan dengan uji Wilcoxon serta analisis kadar zat besi menggunakan metode Spektrofotometri dilakukan di Laboratorium SMK SMTI Makassar, kemudian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frequensi disertai dengan narasi Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan uji kesukaan pada Tempe Kacang Merah Subtitusi Kacang Kedelai, pada aspek warna tidak ada pengaruh signifikan (p>0,05) sedangkan aspek rasa, aroma dan tekstur terdapat pengaruh signifikan (p<0,05) sehingga dilakukan uji lanjutan. Tempe Kacang Merah Subtitusi Kacang Kedelai yang paling disukai berdasarkan uji hedonik adalah sampel A14 dengan konsentrasi 30% (Kacang Merah 210 g dan Kacang Kedelai 90 g) dengan rerata 15,2, Uji kadar zat besi pada Tempe Kacang Merah Subtitusi Kacang Kedelai dengan konsentrasi 30% yaitu 4,54 mg per 100 g. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperbaiki penerimaan organoleptik tempe agar dapat menyamai tempe kedelai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 13 Aug 2025 02:57
Last Modified: 13 Aug 2025 02:57
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/595

Actions (login required)

View Item View Item