Hubungan Sosial Ekonomi, Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan

DEWI, KOMANG GAYATRI (2023) Hubungan Sosial Ekonomi, Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Makassar.

[img] Text
Hubungan Sosial Ekonomi, Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan (5).pdf

Download (2MB)
[img] Text
MANUSKRIP KOMANG 1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
OK ASTUNGKAREE.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stunting merupakan keadaan malnutrisi kronis menurut indeks tinggi badan menurut umur (TB/U). WHO menunjukan bahwa prevelensi balita stunting di Asia Tenggara tahun 2020 sebesar 27,4%. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 di Indonesia sebanyak 21,6% balita mengalami stunting, di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 27,2%. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit dan menurunkan produktifitas. Kejadian stunting secara tidak langsung dipengaruhi oleh sosial ekonomi seperti pendapatan keluarga, tingkat pendidikan dan ketersedian pangan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi, pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting anak usia 6-24 bulan. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel penelitian adalah anak usia 6-24 bulan sebanyak 59 balita di Posyandu Anyelir 4 wilayah Puskesmas Tamangapa Kota Makassar pada bulan November 2022 sampai Maret 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Data tingkat sosial ekonomi dan pemberian MP-ASI dikumpulkan melalui wawancara dengan instrumen kuesioner. Data stunting diperoleh dengan melakukan pengukuran antropometri. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan pendapatan orang tua pada umumnya kurang sebanyak 84,7%. Tingkat pendidikan orang tua dengan kategori baik sebanyak 52,5%. Pemberian MP-ASI pada balita dengan kategori baik sebanyak 72,9%. Status gizi berdasarkan perhitungan panjang badan menurut umur balita sebanyak 55,9% dalam kategori normal dan 44,1% dalam kategori stunting. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting dimana nilai p=<0,05. Disarankan bagi orang tua untuk mengupayakan memberikan MP-ASI yang adekuat kepada sang anak walaupun dalam bentuk sederhana agar dapat meningkatkan asupan gizi anak dan bagi instansi terkait agar tetap melakukan pemantauan gizi terhadap anak balita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 13 Aug 2025 02:51
Last Modified: 13 Aug 2025 02:51
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/585

Actions (login required)

View Item View Item