Implementasi Guided Imagery Relaxation untuk menurunkan nyeri pada pasien cedera kepala ringan di UGD RSUD Labuang Baji.

Aisyah, Nur (2024) Implementasi Guided Imagery Relaxation untuk menurunkan nyeri pada pasien cedera kepala ringan di UGD RSUD Labuang Baji. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

	Text KTI NUR AISYAH FIKS gadar (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text JURNAL_AISYAH PDF.pdf Download (224kB)
	Text BUKTI PLAGIASI AISYAH.pdf Download (3MB)

Abstract

Cedera kepala merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Trauma kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian pada kecelakaan lalu lintas. Semua cedera kepala, dari yang ringan hingga berat, dapat ditemukan di hampir semua rumah sakit yang ada (Firmada et al., 2021). Cedera kepala ringan merupakan suatu kejadian dengan GCS antara 13 sampai 15, dan kehilangan kesadaran terjadi dalam waktu maksimal 10 menit (Firmada et al., 2021). Guided Imagery Relaxation adalah metode penggunaan kekuatan mental pada tubuh untuk membantunya pulih, tetap sehat, atau rileks dengan menggunakan semua indera untuk terlibat dengan tubuh (penglihatan, sentuhan, bimbingan, pendengaran, dan penglihatan). Pikiran, tubuh, dan jiwa semuanya diselaraskan dengan cara ini. Penerapan dasar dari imajinasi terbimbing melibatkan sengaja membimbing pikiran untuk mencapai keadaan relaksasi atau menghindari pengalaman yang tidak diinginkan. (Nurul Istiana, 2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana Guided Imagery Relaxation dapat digunakan untuk membantu pasien dengan cedera kepala ringan (CKR) agar nyerinya berkurang. Dalam hal ini, penelitian studi kasus dengan teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data pasien yang mengalami nyeri akibat trauma kepala ringan dengan Guided Imagery Relaxation. Hasil penelitian perubahan skala nyeri sebelum dilakukan implementasi Guided Imagery Relaxation pasien mengatakan nyeri timbul saat pasien melakukan aktivitas dan nyeri seperti ditusuk-tusuk di seluruh bagian kepala, skala nyeri yang dirasakan yaitu 7, pasien mengatakan nyeri yang dirasakan terus menerus. Setelah dilakukan Implementasi Guided Imagery Relaxation sesuai dengan SOP yang ada hasil yang didapatkan pasien mengatakan nyeri yang dirasakan timbul saat pasien melakukan aktivitas nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk skala nyeri yang dirasakan 6 pasien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User:	Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited:	12 Aug 2025 04:10
Last Modified:	12 Aug 2025 04:10
URI:	http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item