ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL, KADMIUM DAN ARSEN PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) DAN KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DI KABUPATEN PANGKEP

Rosali, Jumliati Nur (2024) ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL, KADMIUM DAN ARSEN PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) DAN KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DI KABUPATEN PANGKEP. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
Jumliati skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
FILE TURNITIN_X.pdf

Download (11MB)
[img] Text
JURNAL_JUMLIATI NUR ROSALI.pdf

Download (319kB)

Abstract

Pencemaran air laut di Kabupaten Pangkep diakibatkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri PT. Semen Tonasa, industri batu marmer, pertanian, transportasi darat maupun laut, limbah rumah tangga dan PLTU PT Semen Tonasa. Pencemaran air laut yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd) dan arsen (As) pada kerang darah (Anadara granosa) dan kerang kepah (Polymesoda erosa) di Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Populasi sampel dalam penelitian ini adalah kerang darah dan kerang kepah yang diperjualbelikan di pasar sentral Pangkep dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Maccini Baji. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling didapatkan 14 sampel yaitu 7 sampel kerang darah dan 7 sampel kerang kepah. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Laboratorium Masyarakat Makassar. Pengukuran logam berat timbal, kadmium dan arsen menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat untuk arsen yaitu 2 dari 14 sampel kerang melebihi kadar arsen yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) 7387:2009 yaitu 1,0 mg/kg. Kadar arsen tertinggi pada kedua jenis kerang yaitu 1,5292 mg/kg. Sedangkan 14 sampel kerang berada di bawah nilai normal kadar timbal yang telah ditetapkan Standar Nasional Indonesia yaitu 1,5 mg/kg. Kadar timbal tertinggi dari kedua jenis kerang yaitu 0,8493 mg/kg. Dan untuk 14 sampel kerang berada di bawah nilai kadar normal kadmium yang telah di tetapkan Standar Nasional Indonesia yaitu 1,0 mg/kg. Kadar kadmium tertinggi dari kedua jenis kerang yaitu 0,6617 mg/kg. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan ambang batas normal timbal dalam kerang adalah 1,5 mg/kg, ambang batas normal kadmium dalam kerang adalah 1,0 mg/kg dan ambang batas normal arsen adalah 1,0 mg/kg.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RR Medical Laboratory Technology
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Rosmiati Rosmiati
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:36
Last Modified: 12 Aug 2025 03:36
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/429

Actions (login required)

View Item View Item