ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) PADA IKAN TERI KERING YANG DIJUAL DI SEKITAR TOPEJAWA KECAMATAN MANGARABOMBANG

Baraling, Julika Dwi Kurnia (2024) ANALISIS KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) PADA IKAN TERI KERING YANG DIJUAL DI SEKITAR TOPEJAWA KECAMATAN MANGARABOMBANG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

	Text Skripsi_017_Julika Dwi Kurnia Baraling.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Turnitin_ 017_Julika Dwi Kurnia Baraling_.pdf Download (13MB)
	Text JURNAL_017_ JULIKA DWI KURNIA BARALING (1).pdf Download (361kB)

Abstract

Logam berat dalam air dapat terakumulasi di ikan domersal dan dapat berbahaya bagi manusia jika tertelan. Masyarakat dari kalangan menengah kebawah hingga kalangan menengah keatas banyak mengonsumsi ikan teri kering, Sehingga peneliti ingin menganalisis kandungan logam berat Pb, Cd, dan Cu pada ikan teri kering.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar timbal (Pb), cadmium (Cd), dan tembaga (Cu) dalam ikan teri kering yang dijual di wilayah Topejawa, Kecamatan Mangarabombang. Jenis penelitian observasi Laboratorik, dengan melakukan uji laboratorium untuk menganalisis logam berat Pb,Cd,Cu pada ikan teri kering yang dijual di sekitaran Topejawa Kecamatan Mangarabombang. Penelitian ini dilakukan pada 23 April-29 April 2024 dan 07 Mei 2024,sampel yang digunakan adalah ikan teri kering yang dijual di sekitar Topejawa kecamatan Mangarabombang. Hasil penelitian menujukkan pada sampel nomor 24008545 ditemukan kadar Pb sebanyak 0,4858 mg/kg hal ini menujukkan sampel terpapar logam berat Pb, Kadar Cd terendah yaitu 0,0074 mg/kg dan kadar tertinggi 0,0462 mg/kg. Adapun Kadar Cu terendah yaitu 0,2846 mg/kg dan kadar tertinggi 0,6056 mg/kg hal ini masih dibawah kadar normal paparan yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor 9 tahun 2022 tentang persyaratan cemaran logam berat dalam pangan olahan adalah pada Pb 0,30 mg/Kg sedangkan pada Cd adalah 0,50 mg/kg. Peraturan direktor jenderal pengawas obat dan makanan nomor: 03725/B/SK/VII/89 menetapkan kadar normal paparan Cu adalah 20,0 mg/kg. Pada uji kualitatif ketujuh sampel negatif yang ditandai dengan tidak terjadi perubahan warna pada sampel.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RR Medical Laboratory Technology
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User:	Rosmiati Rosmiati
Date Deposited:	12 Aug 2025 03:35
Last Modified:	12 Aug 2025 03:35
URI:	http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/427

Actions (login required)

View Item