Hubungan Personal Hygiene, Riwayat Penyakit Infeksi dan Asupan Protein dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6- 24 Bulan di Desa Bontomatene, Kabupaten Jeneponto

RAFIAH, UMNIATUL (2024) Hubungan Personal Hygiene, Riwayat Penyakit Infeksi dan Asupan Protein dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6- 24 Bulan di Desa Bontomatene, Kabupaten Jeneponto. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
MANUSKRIP UMNIATUL RAFIAH.pdf

Download (222kB)
[img] Text
TURNITIN- HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA BONTOMATENE KABUPATEN JENEPONTO.pdf

Download (1MB)
[img] Text
UMNIATUL RAFIAH, HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA BONTOMATENE KABUPATEN JENEPONTO..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu mencapai 21,6% pada tahun 2022, termasuk salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Jeneponto yang angka stuntingnya masih tinggi yaitu 39,8%. Di sisi lain personal hygiene, riwayat penyakit infeksi dan asupan proteinnya masih tergolong kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene, riwayat penyakit infeksi dan asupan protein dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah balita yang ber usia 6-24 bulan sebanyak 80 balita yang dipilih secara purposive. Penelitian ini di lakukan di Desa Bontomatene Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini di lakukan pada bulan JanuariFebruari 2024. Data Personal Hygiene dan Riwayat Penyakit Infeksi diperoleh melalui wawancara sedangkan Asupan Protein di peroleh melalui recall 1x24 jam. Data status gizi diperoleh dengan cara melakukan pengukuran antropometri serta menanyakan tanggal lahir balita pada orang tua. Kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam aplikasi WHO Antro untuk mengetahui status gizi masing-masing balita. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian stunting pada balita dengan p-value 0,810, tidak terdapat hubungan signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita dengan p-value 0,672 dan terdapat hubungan signifikan antara asupan protein dengan kejadian stunting pada balita dengan p-value 0,002 di Desa Bontomatene, Kabupaten Jeneponto. Disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan mencari variabel lain yang mampu mempengaruhi status gizi. Sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan metode recall yang lengkap “5 langkah”. Orang tua atau tenaga kesehatan lebih gencar memberikan makanan yang tinggi protein pada kepada balita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:22
Last Modified: 12 Aug 2025 03:22
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/397

Actions (login required)

View Item View Item