Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar

SURIANI.L, SURIANI.L (2024) Pengaruh Konseling Gizi terhadap Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
MANUSKRIP SURIANI.L...pdf

Download (647kB)
[img] Text
MANUSKRIP SURIANI.L.docx.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI SURIANI.L_compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit tidak menular (noncommunicable/disease) yang perlu mendapatkan perhatian karena telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadiannya yang cukup tinggi dan berdampak besar terhadap mortalitas. Data Riskesdas 2018 menyatakan prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia yaitu 0,38 %, dan Untuk Provinsi Sulawesi Selatan prevalensinya 0,37%. Data rekam medik dari RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar bahwa rata-rata pasien gagal ginjal kronik di tahun 2022 sekitar 15 pasien dalam 1 bulan. Pasien dengan GGK perlu mendapatkan konseling gizi. Peran konseling gizi pada pasien gagal ginjal kronik adalah membantu pasien untuk memahami dan mematuhi diet yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap pengetahuan dan asupan zat gizi pada pasien gagal ginjal kronik. Desain penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain one group pre test-post test. Sampel pada penelitian ini adalah pasien rawat inap yang terdiagnosa gagal ginjal kronik predialisis dan hemodialisa, yang berjumlah 12 pasien. Data pre test-post test dari kuesioner dianilisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan konseling, pengetahuan pasien tentang diet gagal ginjal kronik yang berkategorikan baik 8,3%. Setelah dilakukan konseling dan diberikan post-test hasilnya meningkat menjadi 50%. Selanjutnya untuk asupan sebelum dan sesudah konseling yaitu tidak mengalami perubahan yang signifikan (ρ =1,000) Disarankan agar konseling dilakukan tidak satu kali saja selama pasien dirawat, tetapi sebaiknya lebih sering dan dilanjutkan konseling di rawat jalan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:19
Last Modified: 12 Aug 2025 03:19
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/392

Actions (login required)

View Item View Item