Hubungan Pemberian Makan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Moncongloe

SHAKIRA, SHEILA (2024) Hubungan Pemberian Makan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Moncongloe. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
manuskrip sheila.pdf

Download (518kB)
[img] Text
SKRIPSI SHEILA SHAKIRA LAST.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Turnutin Sheila.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemberian makan pada anak dan tingkat pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada anak. Prevalensi stunting pada balita di Sulawesi Selatan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan mencapai 27,2% pada tahun 2022. Sebanyak 14 kabupaten yang memiliki prevalensi balita tertinggi yang mencapai diatas rata-rata. Kabupaten Maros merupakan wilayah prevalensi balita stunting ke 8 tertinggi pada tahun 2022 di Sulawesi Selatan, yakni mencapai 30,1% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makan dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada anak 24-59 bulan di Desa Moncongloe Bulu Kabupaten Maros. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik menggunakan desain Cross Sectional. Sampel adalah anak stunting 24-59 bulan di Desa Moncongloe Bulu Kabupaten Maros sebanyak 49 anak diambil secara acak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola pemberian makan yaitu formulir FFQ dan kuesioner tentang pengetahuan ibu. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik ChiSquare dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampel yang memiliki pemberian makan yang kurang sebanyak 28 orang (57.1%) dan sampel yang memiliki pemberian makan yang baik sebanyak 21 orang (42.9%). Ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 36 orang (73.5%) dan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 orang (26.5%). Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa pemberian makan (p = 0.638 > α 0.05) dan tingkat pengetahuan ibu (p = 0.247 > α 0.05) dengan kejadian stunting tidak terdapat hubungan yang bermakna. Disarankan untuk peneliti selanjutanya, dilihat dari keterbatasan peneliti dari segi variabel independen, diharapkan agar melibatkan lebih banyak variabel untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan menambahkan jumlah sampel serta wilayah yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:16
Last Modified: 12 Aug 2025 03:16
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/386

Actions (login required)

View Item View Item