ANANDA, NURUL RISKIYAH (2024) Pengaruh Asupan dan Pola Makan Terhadap Kejadian Stunting pada Wilayah Binaan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ) Kota Makassar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.
![]() |
Text
Manuskrip-Nurul Riskiyah Ananda.pdf Download (223kB) |
![]() |
Text
Skripsi-Nurul Riskiyah Ananda.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin-Nurul Riskiyah Ananda.pdf Download (1MB) |
Abstract
Stunting adalah kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada anak yang berusia dibawah lima tahun atau balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 17 anak balita. Asupan makan dan pola makan dikumpulkan dengan cara wawancara metode recall 2x24 jam secara tidak berurutan dan wawancara metode FFQ, data status gizi stunting dikumpulkan dengan melakukan pengukuran antropometri menggunakan alat microtoise atau infantometer. Data dari hasil penelitian ini diolah dengan uji statistik menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis asupan energi dengan kejadian stunting uji signifikansi korelasi spearman didapatkan nilai (p = 0.889 > 0.05) memiliki arti tidak ada korelasi antara variabel asupan energi dengan kejadian stunting yang menandakan hubungan tidak searah. Hasil analisis uji signifikansi korelasi spearman pengaruh antara asupan protein dengan kejadian stunting didapatkan nilai (p = 0.559 > 0.05) memiliki arti tidak ada korelasi antara variabel asupan protein dengan kejadian stunting yang menandakan hubungan searah antar variable. Hasil analisis uji signifikansi korelasi spearman pengaruh antara asupan energi dengan kejadian stunting didapatkan nilai (p = 1.000 > 0.05) memiliki arti tidak ada korelasi antara variabel asupan lemak dengan kejadian stunting yang menandakan hubungan tidak searah. Hasil analisis uji signifikansi korelasi spearman pengaruh antara pola makan dengan kejadian stunting didapatkan nilai (p = 0.502 > 0.05) memiliki arti tidak ada korelasi antara variabel pola makan dengan kejadian stunting yang menandakan hubungan yang searah antar variabel tetapi sangat lemah. Serta hasil analisis uji signifikansi korelasi spearman pengaruh antara pola makan dengan kejadian stunting didapatkan nilai (p = 0.502 > 0.05) memiliki arti tidak ada korelasi antara variabel pola makan dengan kejadian stunting yang juga menandakan hubungan yang searah antar variabel tetapi sangat lemah. Disarankan peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini dan mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan wilayah binaan lainnya dan sampel yang lebih besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QN Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi |
Depositing User: | Elsi Elsi Premiwati |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 03:07 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 03:07 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/369 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |