Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros

MUTMAINNA, MUTMAINNA (2024) Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

[img] Text
HASIL TURNITIN MUTMAINNA_POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA MONCONGLOE LAPPARA KABUPATEN MAROS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI Mutmainna_Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Balita (2-5 Tahun) Di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Manuskrip Skripsi (Mutmainna).pdf

Download (282kB)

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang yang kurang dari normal berdasarkan usia dan jenis kelamin yang dimana masalah stunting berdampak dari kurang gizi yang terjadi dalam periode waktu yang lama yang pada akhirnya menyebabkan penghambatan pertumbuhan linear. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting yaitu pola pemberian makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita (2 – 5 tahun) di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel adalah total populasi balita yang mengalami stunting di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros sebanyak 42 balita. Instrumen yang digunakan adalah Formulir Food Frequency Questioinaire (FFQ). Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi Square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar sampel memiliki pola pemberian makan yang kurang baik sebanyak 26 orang (61.9%) dan sebagian kecil sampel yang memiliki pola pemberian makan baik sebanyak 16 orang (38.1%). Hasil analisis uji chi-square hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting diperoleh nilai (p = 0.887 > α 0.05) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita (2 – 5 tahun) di Desa Moncongloe Lappara Kabupaten Maros. Disarankan untuk orang tua anak balita agar dapat meluangkan waktu yang cukup untuk anak terutama ibu dalam pemberian makan dalam hal asupan makanan yang sesuai dengan pola makan seimbang dengan memperhatikan jenis makanan, jumlah makanan, dan jadwal makanan yang diberikan sehingga dapat memperoleh gizi yang baik dan mampu meminimalisir terjadinya stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QN Nutrition
Divisions: Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi
Depositing User: Elsi Elsi Premiwati
Date Deposited: 12 Aug 2025 02:56
Last Modified: 12 Aug 2025 02:56
URI: http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/353

Actions (login required)

View Item View Item