PERTIWI, ANUGRAH (2024) Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Status Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.
![]() |
Text
INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN STATUS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS.pdf Download (982kB) |
![]() |
Text
(1) Manuskrip Anugrah Pertiwi.pdf Download (413kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI LENGKAP ANUGRAH PERTIWI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronik yang mampu menghambat perkembangan anak yang dampak negatifnya akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya. Inisiasi menyusu dini merupakan praktik menyusu segera setelah kelahiran bayi yang nantinya bayi akan mendapatkan segera ASI yang kaya manfaat. Salah satu faktor penyebab langsung stunting adalah pemberian makanan yang tidak seimbang termasuk pemberian ASI selama 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan status pemberian ASI eksklusif, hubungan inisiasi menyusu dini dengan kejadian stunting dan hubungan status pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Sampel adalah anak usia 6-36 bulan yang mengalami stunting sebanyak 36 anak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar sampel tidak memiliki riwayat inisiasi menyusu dini sebanyak 77,8% dan yang memiliki riwayat inisasi menyusu dini 22,2%. ASI eksklusif lebih banyak tidak diberikan yaitu 55,6% dan yang diberikan 44,4%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan status pemberian ASI eksklusif dengan ρ-value 0,709 , tidak ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan kejadian stunting dengan ρ-value 1,000 dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting dengan ρ-value 0,026 di wilayah kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros Disarankan kepada ibu balita agar memperhatikan pemberian ASI agar terhindar dari stunting dengan cara melakukan IMD dilanjut dengan pemberian ASI eksklusif, ASI tetap dilanjut hingga anak berusia 2 tahun. Kata Kunci : IMD, ASI eksklusif, Stunting Daftar Pustaks : 34 (2012-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QN Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi |
Depositing User: | Elsi Elsi Premiwati |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:30 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 02:30 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/315 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |