ASWINTA, AVIOR REGINA (2024) Gambaran Tingkat Pengetahuan, Frekuensi Kunjungan dan Status Gizi Anak Balita di Posyandu Bougenville IV A di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Makassar.
![]() |
Text
MANUSKRIP AVIOR REGINA ASWINTA.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
HASIL TURNITIN AVIOR REGINA.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
TUGAS AKHIR AVIOR REGINA ASWINTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 menunjukkan prevalensi masalah gizi di Indonesia, Stunting mencapai 15,8%, Wasting sebesar 6,4%, Underweight mencapai 12,9%, dan Overweight sebesar 4,2%. Di Sulawesi Selatan, prevalensi masalah gizi adalah Stunting 20,7%, Wasting 7,4%, Underweight 16,1%, dan Overweight 3,9%. Sedangkan di Kota Makassar, prevalensi masalah gizi adalah Stunting 25,6%, Wasting 11,2%, Underweight 21,6%, dan Overweight 4,5%. Masalah gizi pada anak dapat berdampak pada perkembangan otak dan kecerdasan, karena masa balita merupakan periode kritis bagi perkembangan anak, di mana sel-sel otak tumbuh dengan sangat cepat. Pada usia dua tahun, pertumbuhan otak anak sudah mencapai lebih dari 80%, yang merupakan masa kritis untuk pembentukan kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, frekuensi kunjungan dan status gizi anak balita di Posyandu Bougenville IV A di Wilayah Kerja Puskesmas Paccerakkang. Penelitian ini adalah penelitian berjenis kuantitatif. Sampel terdiri dari anak balita yang berjumlah 38 orang dipilih dengan metode Accidental Sampling. Tingkat pengetahuan responden dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Frekuensi kunjungan anak balita dihitung berdasarkan jumlah kunjungan dalam satu tahun terakhir berdasarkan KMS. Status gizi anak balita diukur menggunakan antropometri, yaitu berat badan diukur dengan timbangan digital dan tinggi badan diukur menggunakan microtoice dan infantometer. Untuk menganalisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan umumnya baik yaitu 19 Orang (50%). Frekuensi kunjungan pada umumnya aktif sebanyak 22 orang (57,9%). Status gizi anak balita pada umumnya baik sebanyak 28 orang (73,7%). Disarankan agar ahli gizi Puskesmas Paccerakkang dapat meningkatkan edukasi kepada orang tua anak balita agar bersedia membawa anak mereka ke Posyandu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Frekuensi Kunjungan,Status Gizi Anak Balita Daftar Pustaka : 24
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QN Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Gizi |
Depositing User: | Elsi Elsi Premiwati |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:58 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:58 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/268 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |