KORELASI HASIL TITER WIDAL DENGAN JUMLAH DAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RS. BHAYANGKARA KOTA MAKASSAR

DHIA, ISTIQOMAH (2024) KORELASI HASIL TITER WIDAL DENGAN JUMLAH DAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID DI RS. BHAYANGKARA KOTA MAKASSAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

	Text 045_DHIA ISTIQOMAH_SKRIPSI_D4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Naskah_DHIA ISTIQOMAH_ JURNAL ANALIS KESEHATAN.pdf Download (198kB)

Abstract

Bakteremia yang terjadi pada demam typhoid tidak hanya memberikan gejala klinis fisik seperti demam, tetapi juga abnormalitas komponen hematologi pada tingkat seluler menyebabkan komplikasi berupa anemia, salah satu cara screening anemia pada demam typhoid melalui biomarker darah rutin melalui parameter hemoglobin, hematokrit, serta jumlah dan indeks eritrosit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi hasil titer widal dengan jumlah dan indeks ritrosit pada penderita demam typhoid. Menggunakan metode penelitian korelatif dengan pendekatan cross sectional analitik dengan jumlah sampel sebanyak 42 sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengumpulan dan pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium RS Bhayangkara Makassar pada tanggal 04 Maret – 04 April tahun 2024. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil titer widal O dan H dengan jumlah eritrosit pada penderita demam typhoid dengan nilaip=1.000; p=0.167 (p>0.05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil titer widal O dan H dengan indeks eritrosit MCV pada penderita demam typhoid dengan nilai p=0.577; p=0.946 (p>0.05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil titer widal O dan H dengan indeks eritrosit MCH pada penderita demam typhoid dengan nilai p=0.426; p=0.477 (p>0.05) dan tidak terdapat hubungan antara hasil titer widal O dan H dengan indeks eritrosit MCHC pada penderita demam typhoid dengan nilai p=1.000; p=0.684 (p>0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah dan indeks eritrosit tidak dapat menjadi biomarker potensial pemeriksaan laboratorium untuk melihat resiko komplikasi penderita demam typhoid yang mengarah ke komplikasi hematologi (anemia) pada lama demam <1 minggu

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RR Medical Laboratory Technology
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User:	Rosmiati Rosmiati
Date Deposited:	21 Jul 2025 07:28
Last Modified:	21 Jul 2025 07:28
URI:	http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/234

Actions (login required)

View Item