ASMANIAR, ASMANIAR (2024) PENGARUH VARIASI WAKTU FIKSASI NETRAL BUFFER FORMALIN 10% TERHADAP HASIL PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN PADA JARINGAN PROSTAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.
![]() |
Text
SKRIPSI_ASMANIAR_PO714203222007_RPL22.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
JURNAL SKRIPSI_Asmaniar_RPL22.pdf Download (705kB) |
Abstract
Spesimen operasi berupa jaringan prostat dilakukan pemeriksaan histopatologis. Pemeriksaan histopatologis merupakan pemeriksaan yang akan menentukan derajat dan penyebaran tumor. Histoteknik merupakan salah satu metode pembuatan sajian histologi. Fiksasi adalah salah satu tahapan penting dalam proses histoteknik yang bertujuan untuk mempertahankan morfologi atau struktur jaringan seperti kondisi awal atau fisiologis. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh waktu fiksasi menggunakan Netral Buffer Formalin 10% terhadap hasil pewarnaan HE pada jaringan prostat, dengan variasi waktu fiksasi selama 1 jam, 3 jam, dan 5 jam. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fiksasi terhadap gambaran mikroskopis jaringan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan pendekatan longitudinal. Mengunakan 10 sampel yang diperoleh dengan tehnik esidental sampel, yang dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tgl 20 April-4 Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pewarnaan HE meningkat seiring dengan peningkatan waktu fiksasi. Fiksasi selama 5 jam memberikan hasil terbaik dengan mayoritas sampel (8 dari 10) menunjukkan inti dan sitoplasma yang jelas. Fiksasi selama 3 jam menunjukkan hasil yang seimbang antara inti dan sitoplasma yang jelas dan tidak jelas Fiksasi selama 1 jam memberikan hasil terburuk dengan mayoritas sampel (9 dari 10) menunjukkan inti dan sitoplasma yang tidak jelas. Analisis statistik menggunakan uji Friedman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,074. Ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok- kelompok yang diuji. Dalam konteks uji Friedman. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa lama waktu fiksasi mempengaruhi hasil mikroskopis jaringan prostat. Waktu fiksasi yang terlalu cepat, kurang dari 24 jam, menyebabkan penurunan kualitas gambaran mikroskopis. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan waktu fiksasi yang optimal agar mendapatkan gambaran mikroskopis yang akurat dan dapat diinterpretasikan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RR Medical Laboratory Technology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Rosmiati Rosmiati |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 03:35 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 03:35 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/227 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |