ASMA, YULIANI (2024) ANALISIS KADAR TIROKSIN DAN THYROID STIMULATING HORMONE PADA BAYI BARU LAHIR DI RSIA PARAMOUNT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.
![]() |
Text
SKRIPSI_006_ASMA YULIANI FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
JURNAL_006_ASMA YULIANI FIX.pdf Download (244kB) |
Abstract
Bayi baru lahir sangat rentan terhadap penyakit yang dapat berpengaruh untuk kelangsungan hidupnya. Neonatal adalah bayi yang berumur 0 sampai 1 bulan. Jika terjadi keterlambatan dalam mengatasi masalah, seperti penyakit hipotiroid kongenital, bayi neonatal yang rentan dan lemah dapat menghadapi risiko kematian yang serius. Diagnosis cepat dan pengobatan segera penting untuk mencegah risiko ini pada bayi yang baru lahir yang menderita. Namun, tantangannya adalah kurangnya pengetahuan orang tua tentang kondisi neonatal. Penyebab paling umum hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir adalah faktor genetik, kekurangan yodium yang mempengaruhi hampir satu miliar orang. Berdasarkan penelitian (Adelia & Yulia, 2019), Sejak tahun 2000– 2013, di 11 provinsi di Indonesia, 199.708 bayi telah diskrining, di mana 73 kasus tinggi terdeteksi. Dengan asumsi rasio kejadian Hipotiroid Kongenital (HK) adalah 1:3000 dan jumlah kelahiran sebanyak 5 juta bayi per tahun, diperkirakan lebih dari 1600 bayi dengan HK akan lahir setiap tahunnya. Kementerian Kesehatan RI telah memperkenalkan program skrining untuk bayi yang baru lahir. Berdasarkan Surat Keputusan Menkes Nomor 829/Menkes/SK/IX/2009, Kelompok Kerja Nasional Skrining Bayi Baru Lahir telah dibentuk. penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium bersifat deskriptif yang bertujuan untuk analisis kadar Tiroksin dan Thyroid Stimulating Hormone pada bayi baru lahir di RSIA Paramount. Gambaran hasil pemeriksaan TSH pada bayi batu lahir di Rsia Paramount, dari 54 responden ditemukan 6 responden positif TSH dan 48 responden negatif TSH dan gambaran hasil pemeriksaan FT4 pada bayi batu lahir di Rsia Paramount, dari 54 responden ditemukan 5 responden positif TSH dan 59 responden negatif FT4.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RR Medical Laboratory Technology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Rosmiati Rosmiati |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 03:34 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 03:34 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/226 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |