AKHMAD, HAQ (2024) PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS TAHU SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus flavus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.
![]() |
Text
Skripsi_001_Akhmad Haq.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Jurnal_001_ Akhmad Haq.pdf Download (172kB) |
Abstract
Ampas tahu mengandung kadar karbohidrat dan protein yang signifikan, dengan komposisi kandungan rata-rata protein sekitar 40% - 50%, karbohidrat sekitar 25% - 50%, dan lemak sekitar 10% . Salah satu jenis media yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan jamur adalah media SDA (Sabouraud Dextrose Agar), yang umumnya dipergunakan untuk isolasi jamur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan jamur Saccharomiyces cerivisiae dan Aspergillus flavus pada media alternatif ampas tahu sebagai pengganti media Sabaroth dextroth agar Metode penelitian yangg digunakann pada penelitiann inii adalah eksperimen yaitu melakukan percobaan pembuatan tepung ampas tahu (1 %, 2 %, 3 %, dan 4 %) sebagai media pertumbuhan jamur Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus flavus . Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Probability Sampling. Hal ini mengacu pada pengambilan sampel secara acak tanpa mempertimbangkan strata yang mungkin ada dalam populasi penelitian. Hasil pengamatan pertumbuhan jamur Saccaromyces cereviceae pada media alternatif ampas tahu menunjukkan pada hari pertama dan kedua warna koloni jamur yang tumbuh pada media ampas tahu yaitu putih dengan bentuk bulat. Sedangkan pengamatan pertumbuhan jamur Aspergillus flavus pada media alternatif Ampas Tahu menunjukkan pada hari pertama warna koloni jamur yang tumbuh yaitu berwarna putih dengan bentuk bulat dengan diameter yang berbeda. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Saccharomyces Cerevisiae Dan Aspergillus flavus dapat disimpulkan bahwa Tepung ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif pengganti Sabarouth Dextrose Agar. Dengan adanya pertumbuhan jamur tertinggi dihari ke-7 dengan rata-rata jumlah koloni jamur Saccharomyces Cerevisiae pada media ampas tahu pada konsentrasi 1% yaitu 108 jumlah koloni, dan Pertumbuhan Aspergillus flavus dengan diameter rata-rata koloni berukuran 57 mm pada konsentrasi 3%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RR Medical Laboratory Technology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Rosmiati Rosmiati |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 05:25 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 05:25 |
URI: | http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/213 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |