Penerapan Permainan Puzzle Terhadap Stimulasi Perkembangan Kreativitas Dan Sosial Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di UPT PPRSA Inang Matutu

Veby Ayu Sittiara, Andi (2024) Penerapan Permainan Puzzle Terhadap Stimulasi Perkembangan Kreativitas Dan Sosial Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di UPT PPRSA Inang Matutu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Makassar.

	Text KTI ANDI VEBY AYU SITTIARA KEPERAWATAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text JURNAL ANDI VEBY AYU SITTIARA KEPERAWATAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)

Abstract

Perkembangan kreativitas anak usia dini penting untuk dikembangkan. Karena dengan kemampuan kreativitas ini dapat membantu anak mengembangkan aspek perkembangan anak lainnya, seperti perkembangan fisik, motorik, bahasa, kognitif, nilai agama dan moral, sosial-emosional dan seni. Kemampuan kreativitas ini dapat mendorong anak untuk mempelajari berbagai hal, misalnya pada kegiatan melukis anak tidak hanya melatih kreativitas anak dalam melukis berbagai bentuk, tetapi juga dirangsang perkembangan kognitif anak dalam mengenal warna-warna dan menentukan warna yang tepat sehingga menjadikan lukisan indah dan menarik. Permainan puzzle merupakan aktivitas yang disukai anak-anak, dan memiliki banyak manfaat edukatif. Tingkat kesulitan puzzle dapat disesuaikan dengan perkembangan psikologis dan kecerdasan anak sesuai usia mereka. Kata "puzzle" diambil dari bahasa Inggris yang mengacu pada teka-teki atau permainan bongkar pasang. Puzzle merupakan permainan yang melibatkan menyusun dan merangkai bagian-bagian sehingga membentuk gambar atau pola tertentu. Tujuan : dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan kreativitas dan sosial anak dengan penerapan permainan puzzle. Metode : pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah observasi. Hasil : kegiatan pemberian stimulasi bermain puzzle ini dilaksanakan di UPT PPRSA Inang Matutu Makassar. Sebelum dilakukan kegiatan ini peneliti melakukan observasi terlebih dahulu untuk menentukan responden yang akan dipilih melakukan kegiatan bermain puzzle, setelah ditentukan, responden yag dipilih dibentuk menjadi 2 kelompok kemudian peneliti menjelaskan langkah-langkah dari permainan puzzle dengan cara membuat ulang bentuk puzzle dan menyebutkan setiap warna-warna yang tertera pada puzzle. Kegiatan pemberian bermain puzzle ini dilakukan selama 5 hari dengan 3 aspek yaitu mengenal bentuk, mengenal warna dan sosial. Kesimpulan : permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan kreativitas dan sosial anak dalam bentuk kerjasama di UPT PPRSA Inang Matutu. Penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan kreativitas dan kerjasama anak dengan teman satu kelompoknya untuk menyelesaikan tugas bersama, dapat mengenal bentuk melalui puzzle, anak dapat membuat ulang bentuk dari puzzle, anak dapat mengenal warna-warna yang tertera pada puzzle dan saling berbagi dengan teman.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Makassar > Jurusan Keperawatan > Keperawatan Makassar
Depositing User:	Unnamed user with email hasnawati@poltekkes-mks.ac.id
Date Deposited:	06 Jan 2025 02:31
Last Modified:	06 Jan 2025 02:31
URI:	http://repositorynew.poltekkes-mks.ac.id/id/eprint/152

Actions (login required)

View Item